Monday, March 4, 2019

Introduction To Software Quality Assurance Dalam Acara MQA Goes To Campus [PART 1 - POLINEMA]

at Monday, March 04, 2019
Assalamua'laikum

Saat kita membuat aplikasi pasti kita juga akan menguji jalannya aplikasi. Nah, di perusahaan yang membuat aplikasi dalam proses bisnisnya, butuh banget tuh orang-orang yang mampu menguji aplikasi tersebut sehingga kualitasnya dapat terjaga. Biasanya orang-orang itu bekerja di bagian Software Quality Assurance. Disini siapa sih yang gak pernah dengar istilah Software Quality Assurance? Komen di bawah ya πŸ˜€

Kebetulan banget, aku sekarang lagi belajar dunia QA (Quality Assurance) dan di kota ku, kota Malang juga ada komunitasnya sendiri. Sehingga, bisa menambah wawasan dari sana juga. Komunitas Malang Quality Assurance atau MQA namanya. Komunitas tersebut memang berkecimbung di dunia Quality Assurance . Kalian bisa cek tentang mereka di Whatsapp GroupInstagramFacebook Group dan dapatkan informasi menariknya

Setauku memang komunitas tersebut termasuk baru, seingatku baru hadir di tahun 2018 dan peminatnya banyak juga. Sekarang, komunitas MQA sedang menyelenggarakan kegiatan yang super duper menarik banget 😎 yaitu MQA Goes To Campus. Nah ini nanti yang akan aku resume tentang wawasan dan info yang mereka bagi, jadi kalian yang kemarin tidak sempat hadir bisa baca di blog ini ya. HeHeHe 


Langsung aja ya...
Meluncur yeyyy...

***

sumber : Instagram

Kegiatan MQA Goes To Campus part 1 ini diselenggarakan tanggal 2 Maret 2019 di POLINEMA atau Politeknik Negeri Malang yang bertajuk Introduction To Software Quality Assurance. Fasilitas yang mereka kasih juga menggiurkan seperti modul, kue, kopi, e-sertifikat, dan kesempatan Startup Mentoring dari DOT Indonesia. Selain itu, menariknya tiket RSVP kegiatan ini habis setelah 2 jam diumumin. Mantap euuyy...

Jadi, kegiatan mereka ini akan ada 4 part. Dalam seminggu sekali, mereka akan mengadakan roadshow ke kampus-kampus di Malang dan bekerjasama dengan komunitas-komunitas kampus di Malang. Nah ini aku kasih list kampusnya:
  1. Roadshow part 1 : POLINEMA (2 Maret 2019)
  2. Roadshow part 2 : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (16 Maret 2019), ini kampus aku, cieeeeee hahahaha
  3. Roadshow part 3 : STMIK Asia Malang (23 Maret 2019)
  4. Puncak acara : Rencananya akan diselenggarakan di Ngalup Coworking Space
So, yang kemarin belum bisa hadir bisa nimbrung di roadshow selanjutnya. Jangan patah semangat yaa. HeHeHe

Kegiatan kemarin, diawali dengan perkenalan MC, sambutan-sambutan, coffee break, perkenalan tentang Coworking Space dari mas Rio Ngalup Coworking Space, games, pemateri pertama, pemateri kedua, dan QnA
Btw, games-nya kemarin seru banget karena aku baru tau ada games seperti itu HaHaHa

Ok, langsung aja ya...

Materi pertama di bawakan oleh kak Richa Purbinawati. Beliau adalah QA Tester dari Mobayar. Di bawah ini, resume dari materi yang beliau bagikan:
  • Software Quality Assurance adalah sebuah proses sistematis untuk memeriksa apakah sebuah software yang telah dikembangkan sudah memenuhi standar kualitas dan sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan
  • Ada 2 aspek penentu kualitas suatu software yaitu internal dan eksternal. Bedanya apa nih?? Kalau kualitas internal itu berfokus di kualitas kode yang diketik sedangkan kualitas eksternal itu berfokus di bagaimana kinerja software dan seberapa besar manfaatnya bagi pengguna
  • QC merupakan bagian dari QA
  • Perbedaan QA vs QC (Quality Control
    1. QA untuk semua aktivitas pencegahan, QC untuk proses koreksi
    2. QA lebih berfokus dalam implementasi proses dan prosedur yang dibutuhkan untuk memverifikasi suatu software dalam proses pengembangan (contoh : apakah sudah sesuai dengan kebutuhan klien?)
    3. QC lebih berfokus dalam pemenuhan persyaratan kualitas yang bertujuan untuk memastikan apakah software yang akan dikirim ke klien sudah bebas cacat dan sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan
  • Kenapa perusahaan butuh QA??
    1. Testing "membosankan" bagi Engineer
    2. Meminimalisir bug (error yang terjadi pada source code sehingga output tidak sesuai rencana)
    3. Kepercayaan pengguna tinggi bila aplikasi minim bug
  • Ada 2 istilah dalam testing yaitu Positive Testing (pengujian sesuai dengan skenario jalannya aplikasi dan input data menggunakan data yang valid) dan Negative Testing (pengujian tidak sesuai dengan skenario jalannya aplikasi dan input data tidak menggunakan data yang valid)
  • Tujuan testing adalah untuk membuat suatu aplikasi berkualitas
  • Bagimana suatu software disebut berkualitas??
    1. Fungsionalitas : software yang dikembangkan sesuai dengan tujuannya, fitur-fitur berjalan baik, dan bagaimana keamaan informasinya
    2. Stabil : mampu berjalan dengan baik dalam berbagai kondisi seperti ketika koneksi lambat dan mampu untuk kembali berjalan normal setelah terjadi kegagalan sistem
    3. Mudah Digunakan : biasanya dinilai dari seberapa cepat pengguna memperlajari cara penggunakan aplikasi
    4. Tepat Guna : seberapa cocok arsitektur yang digunakan dengan kompleksitas dari software yang dikembangkan dan bagimana gaya dari kode program yang digunakan
    5. Perawatan Mudah : perawatan ini tergantung dari penulisan kode pada saat pengembangan aplikasi dan ketersediaan dokumentasi
    6. Fleksibel : mudah dalam instalasi dan fleksibel dalam perubahan spesifikasi 
Itu dia materi pertama, sekarang lanjut ke materi kedua yang diberikan oleh kak Ahmad Fatoni. Beliau adalah AVP QA dari DOT Indonesia. Di bawah ini, resume dari materi yang beliau bagikan:
  • Apa sih peran QA? Dia itu memastikan kualitas software bagus dan mampu mendukung stakeholder dalam klasifikasi kriteria serta resiko pengembangan software
  • Seorang QA akan melakukan tahap-tahap seperti
    1. Menspesifisikan kebutuhan 
    2. Test plan, langkah-langkah testing
    3. Test case, skenario testing
    4. Test execution, biasanya tidak harus dilakukan oleh orang yang membuat test case, karena sudah ada dokumentasi test case
    5. Test reporting, laporan pengujian yang menjadi acuan Project Manager, tim, dan yang terkait dalam pengembangan software untuk menyatakan layak atau tidaknya software tersebut untuk di launch
    6. Iterasi
  • Perbedaan QA Tester vs QA Engineer
    1. QA itu manual testing atau biasa disebut dengan tester, QA Engineer itu automated testing
    2. Manual itu masih dibutuhkan karena secara User Experience mesin tidak akan mempunyai feel experience untuk menilai UI/UX nya
    3. Dengan adanya QA Engineer dapat membantu dalam proses testing yang berulang-ulang  sehingga waktu lebih efisien
  • Perbedaan Manual Testing vs Automated Testing
    1. Manual membutuhkan lebih banyak waktu, Automated tidak
    2. Manual membutuhkan lebih banyak tester, Automated tidak
    3. Manual membutuhkan infrastruktur lebih banyak daripada Automated
    4. Manual lebih sedikit menggunakan tools daripada Automated
    5. Manual tidak membutuhkan training terlalu banyak dan lama dalam melakukan testing, dan Automated sebaliknya
  • Skill dasar yang diperlukan untuk menjadi QA : teliti, problem solving, cakap dalam berkomunikasi verbal maupun non verbal, dan keep learning 
***
Well done!!
Seperti itulah kurang lebih ilmu dan informasi terkait QA yang disampaikan saat roadshow MQA ke kampus POLINEMA. Aku berharap resume ini bermanfaat untuk kalian. Oh iya, roadshow MQA ini juga membagikan modul elektronik berformat .pdf sebelum kegiatan dimulai, jadi kalau temen-temen mau baca modulnya tinggal tulis email kalian di kolom komentar di bawah ya


Please, feel free for ask and discuss in the comments column below

Salam hangat,
Amalia



2 comments:

  1. Cantik banget blognya sis, penuh kembang-kembang 😍 Like itπŸ‘Œ

    ReplyDelete

 

Woman In Tech Template by Ipietoon Blogger Template